Tuesday, January 31, 2017

Pengertian SSH(Secure SHell)

Pengertian SSH(Secure SHell) - Asslammualaikum Wr Wb hai sobat Catatan Rizky kembali lagi dengan saya pada artikel "Pengertian SSH(Secure SHell)" , nah sesuai judulnya kali ini saya akan membahas mengenai SSH, oke langsung saya akan saya bahas


Pengertian
dalam kalangan orang awam mungkin SSH ini di gunakan untuk gratisan atau di gunakan untuk kegiatan lainnya, namun sejatinya SSH ini di gunakan untuk meremote suatu perangkat yang telah di install service SSH Server. dalam pengertiannya SSH adalah suatu protokol jaringan kriptografi yang digunakan untuk komunikasi yang aman, login interface, eksekusi perintah secara jarak jauh antara dua perangkat secara aman.

 SSH ini bisa di katakan hampir mirip dengan telnet yang juga berfungsi untuk meremote suatu perangkat, namun SSH ini lebih aman dari pada telnet karena dalam pengiriman datanya telah di enkripsi sehingga sulit untuk di baca oleh manusia, dan juga dalam SSH juga ada suatu otentikasi sehingga cukup merepotkan para pembobol untuk menembusnya. dalam penggunaannya salah satu perngkat juga harus terinstall program SSH Server dan di sisi lain juga terinstall SSH Client

dalam perkembangannya SSH juga di padukan dengan FTP, sehinggan munculah SFTP sehinggan kita juga bisa bertukar data dengan mudah dengan SFTP ini


Fungsi Lain SSH
Melakukan pertukaran data antara 2 perangkat
Meremote perangkat secara aman
Melakukan enkripsi terhadap data yang di kirim

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/SSH

Nah itu adalah sedikit info tentang SSH, semoga bermanfaat dan apabila ada suatu kesalah saya mohon maaf, terimkasih sudah berkunjung

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Monday, January 30, 2017

Perbedaan Recursive Query dan Iterative Query di DNS

Perbedaan Recursive Query dan Iterative Query di DNS - Assalammualaikum Wr Wb kembali lagi dengan saya pada artikel "Perbedaan Recursive Query dan Iterative Query di DNS" tentunya di blog Catatan Rizky , nah sesuai dengan judul artikel ini saya akan membahas apa si perbedan Recursive Query dan Iterative Query di DNS, nah oke langsung saja saya bahas



Recursive Query
Secara umum Recursive Query ini adalah dimana sang Client(Peminta DNS) ini melakukan permintaan ke Server DNS dan Server DNS ini menjawab dengan Jawaban baik itu Jawaban tentang informasi mengenai domain yang di minta ataupun jawaban bahwa ada errror atau nama domain tidak di temukan, pada Recursive Query ini jika informasi tentang domain yang di minta Client tidak ada pada database Server DNS, maka Server DNS itu tidak bisa mengarahkan si Client untuk menuju ke Server DNS lain melainkan Server DNS tadi yang bertugas untuk mencarikan jawaban tentang informasi Domain yang di minta Client kemudian Server DNS itu menjawab permintaan Client berupa informasi yang di minta ataupun dengan pesan Error untuk lebih jelasnya bisa lihan gambar di bawah ini



Iterative Query
Iterative Query ini berbeda dengan Recursive Query, pada Iterative Query Server DNS akan menjawab permintaan sang Client sesuai dengan database yang tersedia pada Server DNS, jika domain yang diminta Client tidak ada pada Server DNS maka Server DNS itu akan mengarahkan Client ke Server DNS lain, begitu seterusnya sampai si Client mendapatkan jawaban tentang informasi domain yang dimintanya, lebih jelasnya bisa lihat gambar di bawah ini



Referensi
https://technet.microsoft.com/en-us/library/cc961401.aspx
http://www.slashroot.in/difference-between-iterative-and-recursive-dns-query 

Nah itu adalah sedikit penjelasan tentang perbedaan Recursive Query dan Iterative Query pada DNS, nah semoga sobat semua paham, dan jika ada  kekurangan mohon koreksinya pada kolom komentar, terimakasih sudah berkunjung

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Friday, January 27, 2017

Jenis - jenis DNS

Jenis - jenis DNS - Assalammualaikum Wr Wb halo sobat Catatan Rizky, pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai Jenis - jenis DNS , di jaman yang semakin maju ini fungsi DNS sangatlah penting, tanpa adanya DNS kita harus menghafal alamat IP masing-masing host yang terhubung di internet, nah tentu tidak mudah bukan?. Nah DNS ini sendiri ada beberapa jenis, kali ini saya akan mengulasnya satu persatu..



Jenis - jenis DNS
DNS menurut fungsinya terbagi menjadi 3 yaitu DNS-Primary atau Master, DNS-Secondary atau Slave dan DNS-Cache nah berikut adalah penjelasannya

  1. DNS Primary atau Master
  2. DNS Primary atau DNS Master adalah Server DNS yang mempunyai data penuh tentang domain yang di bawahinya atau yang di kelolanya,server ini juga mempunyai otoritas penuh tentang domainnya misalkan ns01.catatanrizky.info mempunyai otoritas penuh terhadap domain *.catatanrizky.info dan juga subdomain-subdomain di bawahnya. otoritas disini maksudnya ns01.catatanrizky.info bertanggung jawab atas semua permintaan yang merujuk ke host-host yang berdomain catatanrizky.info dan subdomainnya, server ini juga dapat membuat subdomain untuk catatanrizky.info
  3. DNS Secondary atau Slave
  4. DNS Secondary atau DNS Slave adalah Server DNS yang memiliki backupan data dari Primary DNS, dan setiap data-data di Primary DNS ini di update maka data-data di Server Secondary-DNS ini akan mengikuti masternya/Primary DNS tersebut, bisa di ibaratkan DNS Secondary ini sebagai mirror dari DNS Primary, yah kayak mirror download gitu :D nah fungsi utama dari DNS Secondary ini jika Server DNS Primary down maka Server DNS Secondary inilah yang akan menggantikannya
  5. DNS Cache
  6. DNS Cache ini sedikit berbeda dengan 2 jenis DNS di atas, DNS Cache ini tidak menyimpan data-data mengenai suatu domain, namun DNS Cache ini mencari data-data tentang domain tertentu yang ada pada server DNS lainnya kemudian jika sudah mendapatkan datanya, data tersebut di simpan di cache Server DNS ini guna untuk mempercepat permintaan DNS selanjutnya
Nah bagaimana sobat? sudah ada gambaran tentang Jenis jenis DNS ? semoga sobat semua mengerti. sekian tentang Jenis jenis DNS, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung, jika ada hal yang ingin sobat sampaikan bisa menambahkan komentar di kolom komentar,

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Thursday, January 26, 2017

Cara Install Web Server di Debian 8

Cara Install Web Server di Debian 8 - Assalammualaikum Wr Wb halo sobat kembali lagi nih di blog Catatan Rizky kali ini saya akan membahas perihal Cara Install Web Server di Debian 8 nah bagi sobat yang belum tahu tentang apa itu Web Server bisa kunjungi artikel saya tentang Apa itu Web Server? , nah oke langsung saja saya bahas bagaimana cara installasi Web Server tersebut..



Pengertian
Web server atau dalam bahasa indonesianya peladen Web ini dapat merujuk ke perangkat keras maupun perangkat lunak yang dapat menyediakan layanan akses menggunakan protokol HTTP ataupun HTTPS yang dapat di akses oleh client melalui aplikasi tertentu misalnya web browser
Latar Belakang
Kebutuhan tentang sumber informasi saat ini semakin meningkat, salah satu sumber informasi terbanyak adalah website atau blog yang sekarang sudah sangat banyak dan sudah merajalela di dunia internet, di balik banyaknya web atau blog saat ini ada suatu perangkat yang berfungsi untuk menyediakan tempat untuk blog atau website yang dinamakan web server. dan web server ini sangatlah di butuhkan untuk perkembangan informasi saat
Maksud dan Tujuan
dapat menginstall Web Server baik itu di jaringan local maupun jaringan global atau publik dengan menggunakan sistem operasi debian 8
Alat dan Bahan
  • Koneksi internet / DVD Debian
  • Laptop / PC
  • SO Debian
Jangka Waktu Pengerjaan
dapat di kerjakan dalam waktu kurang lebih 10-20 menit tergantung koneksi internet dan spesifikasi perangkat

Tahap Pengerjaan
pertama masuk sebagai root caranya dengan mengetikan perintah 'su'
su

disini saya menggunakan apache untuk web servernya, untuk menginstallnya bisa ketikan perintah di bawah ini
apt-get install apache2

tunggu hingga proses installasi selesai


jika sudah kita install phpnya disini saya menggunakan php5,
sebenarnya kita hanya menginstall apache saja web server sudah bisa di akses namun beberapa website menggunakan php jadi disini saya menginstall php5, namun disini saya hanya menginstall php5 saja tidak dengan extensi php5 lainnya

tunggu  hingga proses installasi selesai


nah jika sudah kita cek dengan web servernya dengan mengetikan perintah
w3m localhost
atau
 links http://localhost

NB: sobat sebelumnya harus menginstall w3mnya atau linksnya dulu

nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Tampilan w3m

Tampilan links

Nah itu adalah sedikit info tentang Cara Install Web Server di Debian 8 , semoga bermanfaat dan maaf jika ada keselahan baik itu di sengaja ataupun tidak di sengaja.

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Wednesday, January 25, 2017

Cara Mengatasi Hostname dan Hostname -f Tidak Sama di Debian 8

Cara Mengatasi Hostname dan Hostname -f Tidak Sama di Debian 8 - Assalammualaikum Wr Wb halo sobat Catatan Rizky setelah kemarin saya telah memposPengertianting beberapa artikel tentang Server nah sekarang saya akan memberikan sedikit informasi tentang Cara Mengatasi Hostname dan Hostname -f Tidak Sama di Debian 8 , ini mungkin suatu hal yang kecil dan sering terabaikan namun jika hal ini terjadi maka dampaknya akan sangat fatal ketika sobat hendak menginstall suatu aplikasi berbayar atau menggunakan layanan sertifikasi yang berbayar karena komputer anda akan di deteksi sebagai komputer yang tidak sah, ini di karenakan seharusnya dalam suatu jaringan komputer setiap host atau setiap komputer memiliki hostnamenya sendiri-sendiri dan hostname tersebut tidak boleh sama antara komputer satu dengan komputer yang satunya jika komputer tersebut dalam satu jaringan, nah oke langsung saya kita bahas bagaimana cara mengatasinya



Pengertian
Hostname adalah nama yang spesifik dari suatu komputer yang terhubung ke jaringan dan di gunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke suatu jaringan. hostname ini tidak boleh sama antara komputer satu dengan komputer lainnya

Latar Belakang
Kurangnya pengetahuan seseorang tentang apa itu Hostname, dan apa fungsi hostname

Maksud dan Tujuan
Lebih mengenal apa itu Hostname, dan dapat menyelesaikan masalah mengenai hostname.

Alat dan Bahan
  • Laptop/PC
  • OS Debian 8
Jangka Waktu Pengerjaan
dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 2-10 menit tergantung spesifikasi masing-masing

Tahap Pengerjaan
pertama masuk ke superuser dengan mengetikkan perintah 'su'
su


lalu masukan perintah "echo [hostname] > /etc/hostname"
echo catatanrizky > /etc/hostname

 
kemudian reboot, dengan cara ketikan perintah reboot
reboot


nah sekarang kita cek 

Sebelum

Sesudah


Referensi

Sekian artikel tentang Cara Mengatasi Hostname dan Hostname -f Tidak Sama di Debian 8 semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berkomentar di kolom komentar yang tersedia, terimakasih sudah berkunjung

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Tuesday, January 24, 2017

Cara mengatasi nslookup command not found di debian

Cara mengatasi nslookup command not found di debian - Assalammualaikum Wr Wb halo sobat Catatan Rizky, kembali lagi di blog Catatan Rizky nah kali ini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang Cara mengatasi nslookup command not found di debian, pernah kan sobat menemukan masalah seperti ini? dimana sobat coba mengetes suatu DNS dengan nslookup tapi malah hasilnya 'command not found' nah hal ini sedikit menjengkelkan memang, nah maka dari itu disini saya akan membagikan cara mengatasinya, oke langsung saja



Pengertian
adalah suatu alat atau software yang tersedia di banyak komputer atau sistem operasi yang berfungsi untuk mendapatkan nama domain dari suatu IP atau sebaliknya

Latar Belakang
Kurang pahamnya seseorang dalam perangkat-perangkat lunak dasar di linux, dan kurang mengerti tentang kesalahan atau error pada perangkat lunak dasar

Maksud dan Tujuan
mengatasi error yang terjadi pada saat mengeksekusi perintah 'nslookup' di linux,

Alat dan Bahan
  • koneksi internet
  • laptop
  • OS debian
Jangka Waktu Pengerjaan
dapat di kerjakaan kurang lebih 2-5 menit tergantung koneksi internet

Tahap Pengerjaan
lakukan perintah berikut pastikan ada koneksi internet atau bisa menggunakan CD Debian Binary 1,
apt-get install dnsutills


nah jika sudah kita cek apakah perintah nslookup sudah bisa di jalankan, dengan mengetikan perintah
nslookup <nama domain>/<ip>

nah jika sudah tidak ada peringatan 'nslookup command not found' berarti sudah berhasil

Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Nslookup

sekian artikel tentang Cara mengatasi nslookup command not found di debian semoga bermanfaat dan jika ada kesalahan baik itu di sengaja maupun tak di sengaja mohon di maafkan,

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Monday, January 23, 2017

Apa itu Web Server?

Apa itu Web Server? - Assalammualaikum Wr Wb kembali lagi dengan saya di mana lagi jika bukan di blog Catatan Rizky nah kali ini saya akan membahas tentang Web server, dengan semakin berkembangnya jaman kebutuhan akan informasi akan meningkat, di tambah lagi sekarang media penyebaran informasi sudah sangat banyak, salah satunya adalah melalui web atau website, nah di balik sebuah website sebenarnya ada sebuah sistem yang bekerja untuk mengatur website tersebut, nah sistem ini bisa di bilang sebagai web server. nah untuk lebih lanjutnya mari kita bahas..



Pengertian Web Server
Web server atau dalam bahasa indonesianya peladen Web ini dapat merujuk ke perangkat keras maupun perangkat lunak yang dapat menyediakan layanan akses menggunakan protokol HTTP ataupun HTTPS yang dapat di akses oleh client melalui aplikasi tertentu misalnya web browser. secara umum web server berfungsi untuk menempatkan situs web, namun web browser juga dapat di gunakan untuk tempat penyimpanan data atau juga bisa di gunakan untuk menjalankan aplikasi kelas bisnis

Fungsi Utama Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer data sesuai dengan permintaan client dengan menggunakan protokol yang telah di tentukan, di karenakan web server terkadang di lengkapi dengan teks, gambar video dll maka untuk mengaksesnya client harus menggunakan aplikasi misalnya web browser.

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Server_web

Nah itu adalah sedikit penjelasan tentang web server, sekian artikel tentang  Apa itu Web Server? semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk tetap mengunjungi blog Catatanrizky

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Saturday, January 21, 2017

Daftar Perintah FTP (List of FTP Commands)

Daftar Perintah FTP (List of FTP Commands) - Assalammualaikum Wr Wb halo sobat Catatan Rizky kembali lagi dengan saya tentunya di blog Catatan Rizky, nah setelah kemarin saya telah membahas tentang pengertian dan fungsi FTP, kali ini saya akan membahas tentang Daftar Perintah FTP (List of FTP Commands) , oke langsung saja ..



Command Fungsi
ABOR Membatalkan Transfer File yang sedang berjalan/aktif
CDUP Berpindah ke direktori di atasnya
DELE Menghapus berkas
MKD Membuat Direktori baru
MODE Mengubah modus transfer
PASV Berganti ke mode pasif
QUIT memutuskan koneksi ke server
RETR Mengambil salinan file (Download)
RMD Menghapus Direktori
STOR Mengupload file ke FTP Server
TYPE Mengatur mode transfer(ASCII/Binary)

Nah itulah sedikit daftar dari perintah FTP atau dalam bahasa inggrisnya List of FTP Commands, sekian artikel tentang Daftar Perintah FTP (List of FTP Commands) semoga dapat bermanfaat dan tak lupa saya memohon pada sobat semua untuk kritik dan saran yang membangun, terimakasih sudah berkunjung

Wasslammualaikum Wr Wb
Read More

Friday, January 20, 2017

Pengertian dan fungsi FTP

Pengertian dan fungsi FTP- Assalammualaikum Wr Wb halo sobat Catatan Rizky nah sekarang Catatan Rizky sudah masuk ke materi Server nih, hayo udah penasaran kan? heheh oke untuk materi server kali ini saya akan membahas tentang Pengertian dan fungsi FTP , nah apa itu FTP ? lalu apa fungsinya? mungkin bagi kalian yang anak IT udah pada tahu tentang FTP ini tapi saya akan mengulasnya kali ini, oke langsung saja..



Pengertian FTP
FTP(File Transfer Protocol) atau dalam bahasa indonesia bisa di sebut Protokol Transfer File ini adalah suatu protokol yang di kembangkan paling awal dan masih di gunakan sampai saat ini untuk pengunduhan atau pengupload'an data dari FTP Client ke FTP Server, namun dalam pentrasferan data di FTP ini masih kurang secure, ini di karenakan dalam FTP hanya menggunakan autentikasi dengan username dan passworde namun dalam pengiriman data tidak di enkripsi sehingga ini menyebabkan kurang amannya dalam pengiriman data

Fungsi FTP
  • Untuk men-sharing data.
  • Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  • Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
  • Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Read More

Thursday, January 19, 2017

Cara Setting IP Address pada Debian 8.6 Jessie CLI

Cara Setting IP Adress pada Debian 8.6 Jessie CLI- Assalammualaikum Wr Wb hai sobat Catatan Rizky ketemu lagi dengan saya dimana lagi jika bukan di blog Catatan Rizky nah kali ini saya akan membahas Cara Setting IP Adress pada Debian 8.6 Jessie CLI, tidak seperti windows yang berbasis GUI yang tinggal klik dan memasukan IP Addressnya di debian ini kita harus memasukan perintah perintah tertentu untuk mensetting IP Address, oke langsung saja saya bahas



Pengertian
IP adalah deretan angka binner 32bit maupun 128bit yang di gunakan untuk identifikasi setiap komputer host yang terhubung dengan jaringan komputer,
Baca selengkapnya di sini

Latar Belakang
Kurangnya pemahaman tentang cara mengkonfigurasi IP Address di Debian dengan mode CLI dan masih besarnya tingkat kesalahan saat mengkonfigurasi IP address serta kurang pahamnya seseorang tentang konfigurasi IP Address

Maksud dan Tujuan
Dapat mengkonfigurasi IP Address di debian dengan benar dan dapat memahami cara konfigurasi IP Address di debian

Alat dan Bahan
  • Laptop/PC
  • Sistem Operasi Debian

Jangka Waktu Pengerjaan
Dapat di lakukan dalam waktu 2-5 menit tergantung pemahaman masing-masing

Tahap Pengerjaan
Pertama masuk Superuser dengan mengetikkan perintah SU


Lalu edit file 'interfaces' di directory /etc/network/ dengan mengetikkan perintah :
"nano /etc/network/interfaces"


kemudian silahkan edit sesuai kebutuhan sobat



iface eth0 inet static = menunjukan bahwa interface Eth0 di setting secara static
address = alamat ip komputer kita
netmask = subnetmask yang kita gunakan
jika sudah kita simpan dan keluar, caranya dengan menekan tombol Ctrl + X lalu tekan 'Y' dan tekan Enter




Jika sudah kita restart networknya dengan cara mengetikkan :
/etc/init.d/networking restart

nah lalu kita cek apakah sudah berhasil dengan cara mengetikan
ifconfig



nah mungkin itu saja artikel tentang Cara Setting IP Address pada Debian 8.6 Jessie CLI jika ada kekurangan bisa bantu dengan mengirimikan kritik dan saran yang membangun pada kolom komentar

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Wednesday, January 18, 2017

Cara Mengaktifkan Autocompletion Bash di Debian

Cara mengaktifkan autocompletion bash di di debian - Hai sobat kembali lagi nih dengan saya dimana lagi jika bukan di Catatan Rizky, kali ini saya akan membagikan artikel tentang Cara mengaktifkan autocompletion bash di di debian, pasti sobat masih asing dengan autocompletion bash ini, nah autocompletion bash ini adalah salah satu fitur dari debian yang di gunakan untuk mengurangi kesalahan dalam mengetik suatu perintah dengan hanya menekan tombol 'Tab', Sebenarnya fitur ini sudah ada pada debian 8.6 ini namun fitur ini tidak langsung aktif, jadi kita harus mengaktifkannya sendiri, nah bagaimana mengaktifkannya?, nah itu yang akan kita bahas kali ini, oke langsung saja



Pengertian
Autocompletion bash adalah suatu fitur pada kebanyakan sistem operasi Linux yang di gunakan untuk memprediksi kata atau perintah yang akan di gunakan oleh si pengguna sehinggan dapat memudahkan dan dapat mengurangi kesalahan dalam pengetikan perintah,

Latar Belakang
Banyak kesalahan yang lakukan oleh pengguna di karenakan salah dalam penulisan perintah

Maksud dan Tujuan
dapat mengaktifkan autocompletion bash di debian, serta mengurangi tingkat kesalahan yang di lakukan pengguna dan memudahkan dalam pengetikan perintah perintah yang sulit untuk di hafal

Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Sistem Operasi Debian
Jangka Waktu Pengerjaan
dapat di lakukan dalam jangka waktu 2 - 5 Menit

Tahap Pelaksanaan
Pertama login terlebih dahulu


Kemudian masuk ke superuser



lalu edit file bash.bashrc di directory /etc dengan mengetikan perintah
nano /etc/bash.bashrc

 kemudian cari baris # enable bash completion lalu hapus tanda '#' tepat di bawah tag # enable bash completion, lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini



Nah jika sudah keluar dan simpan, dengan cara tekan Ctrl + x lalu tekan 'y' dan enter




Nah setelah itu reboot komputer sobat


Nah sekarang autocompletion bashnya sudah aktif

Referensi
Ebook HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MENGINSTALL SERVER Versi BLC Telkom

Nah bagaimana sobat autocompletionnya udah aktif?, mungkin itu saja yang bisa saya berikan, dan jika ada kesalahan tolong beri kritik dan saran yang membangun di kolom komentar

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More

Tuesday, January 17, 2017

Cara Menginstall Debian 8.6 Jessie CLI

Cara Menginstall Debian 8.6 Jessie - Assalammualaikum Wr Wb hai sobat Catatan Rizky , kali ini saya akan membagikan Artikel tentang Cara Menginstall Debian 8.6 Jessie CLI,  nah bagi sobat yang anak TKJ yang biasanya ada tugas untuk installasi Debian bisa nih untuk referensi hihihi, untuk mempersingkat waktu langsung saja saya bahas.


Pengertian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Latar Belakang
  • Kurang pahamnya anak-anak atau siswa tentang cara installasi debian
  • Kurangnya pemahaman tentang cara installasi SO berbasis CLI
  • Kurangnya pemahaman mengapa

Maksud dan Tujuan
Mengerti tentang cara installasi Debian 8.6 Jessie Berbasis CLI pada komputer server maupun Virtual secara benar, dan dapat 

Alat dan Bahan
  •  PC atau Laptop 
  •  VirtualBox(Optional) 
  •  Iso debian atau Bootable ISO Debian
Jangka Waktu Pengerjaan
Installasi Debian 8.6 Jessie ini dapat di kerjakan sekitar 10-35 menit tergantung spesifikasi masing-masing

Tahap Pengerjaan
Pertama Setting BIOS terlebih dahulu jika sobat mengggunakan PC fisik, pastikan perangkat yang di gunakan untuk bootable menjadi first boot

Sumber Gambar : Febriyan.Net

Jika sudah keluar dan simpan, lalu nanti akan muncul gambar seperti di bawah ini, kemudian klik install
Untuk menginstall mode GUI bisa menggunakan Graphical Install namun proses installasi akan lebih lama di bandingkan mode CLI

Kemudian akan muncul menu pemilihan bahasa, disini saya anjurkan menggunakan bahasa inggris agar lebih optimal dan mudah di gunakan


Kemudian pilih lokasi sobat, disini saya berada di indonesia, untuk memilihnya bisa pilih other -> asia -> Indonesia



Kemudian setelah itu di menu configure locales pilih United States,


Kemudian untuk keyboardnya pilih American English, untuk keyboard yang biasa kita pakai


Nah kemudian tunggu hingga proses selesai, jika ada pesan gagal seperti gambar di bawah ini tidak usah takut karena memang kita tidak tersambung ke DHCP-Server yang memberikan IP otomatis ke komputer kita, nah jika sudah klik continue 


Baca Juga : "Pengertian DHCP server dan DHCP Client"
Nah selanjutnya kita klik "Do not configure the network at this time" karena kita tidak mensetting IP pada debian kita, kita bisa mengkonfigurasinya setelah nanti debian kita terinstall


Nah pada menu selanjutnya sobat akan di suruh menulis hostname, hostname ini nama komputer kita


Untuk nama domainnya bisa di kosongi aja


Kemudian di menu selanjutnya kita di suruh memasukan password untuk user root atau superuser



Kemudian masukan username dan password untuk user baru





Kemudian pilih Zona Waktu sobat


Tunggu hingga nanti muncul menu untuk pemartisian harddisk, jika sobat hanya  mempunyai 1 hardisk maka pilih opsi yang pertama, jika harddisk sobat lebih dari 1 maka bisa pilih opsi ke dua untuk partisi secara hierarki atau secara urut, atau juga bisa pilih opsi yang manual untuk pemartisian manual, namun untuk pemula di anjurkan untuk memilih opsi 1 atau 2


Pemartisian secara otomatis akan menghapus semua data data yang ada pada harddisk
 Kemudian pilih harddisk mana yang akan di partisi


Kemudian untuk partition schema pilih yang paling atas bagi sobat yang masih belum mengerti tentang partisi linux dan file directory linux


Nah jika sudah yakin mempartisi harddisk langsung saja pilih yes


kemudian pilih finish partioning


nah jika sudah yakin dalam pemartisian harddisk bisa di pilih yes lagi


kemudian tunggu hingga pemartisian selesai. nah jika sudah nanti akan muncul
jendela dimana sobat disuruh untuk menscan CD atau DVD lain, pilih saja no


Untuk Participate In the package usage survey pilih "no"


lalu tunggu hingga nanti muncul menu seperti di bawah ini, pilih saja standard system utilities untuk penginstallan standard mode CLI


Jika sobat ingin menginstall debian GUI maka pilih opsi Debian desktop environment,
 Tunggu hingga proses installasi selesai, jika sudah maka muncul menu penginstallan GRUB, pilih Yes


Nah kemudian pilih harddisk yang akan di install GRUB bootloader


tunggu hingga proses installasi selesai, kemudian sobat akan di suruh untuk mereboot komputer sobat


tunggu hingga booting selesai, nanti akan muncul menu seperti di bawah ini, kemudian pilih yang Debian GNU/Linux


nah proses installasi sudah selsai



Referensi
Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom

Sumber Gambar
Febriyan.net

Nah itu sedikit tutorial tentang Cara Menginstall Debian 8.6 Jessie CLI , jika ada kekurangan mohon kritik dan sarannya terimakasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat

Wassalammualaikum Wr Wb
Read More