Pengamatan
Sistem informasi yang dipilih : Sistem Mini ERP Pada Toko Spare Parts Motor Nasima Semarang
Informasi Yang Dihasilkan :
Dari hasil observasi yang kami lakukan, informasi yang dihasilkan dari Sistem Mini ERP di Toko Spare Parts Motor Nasima berupa :
Jurnal Akuntansi
Neraca Saldo
Laporan Laba Rugi
Nota
Surat Jalan
Invoice
Data Yang Dibutuhkan :
Data yang dibutuhkan untuk membentuk sistem ini adalah
Data Barang (harga barang, qty, kode barang, sku dll)
Data Supplier
Data Pegawai
Data Transaksi (pembelian, penjualan, stock opname dll)
Ulasan
Karakteristik Sistem
Kendali (Control)
Sistem ini mengendalikan jalannya bisnis dengan melakukan tracking pada semua stok barang yang masuk maupun keluar, serta melakukan tracking pada biaya yang masuk dan keluar.
Umpan Balik (Feedback)
Dengan menggunakan sistem ini owner dapat mendapatkan feedback yang berupa laporan laba-rugi yang bisa dijadikan data oleh owner untuk mengevaluasi bisnisnya.
Komponen (Component)
Salesman
Bertugas untuk melakukan penawaran dan penjualan ke beberapa outlet yang nantinya data penawaran dan penjualan tersebut akan disimpan pada sistem yang kemudian akan diproses oleh akuntan.
Akuntan
Bertugas untuk mengatur data transaksi yang masuk maupun keluar, serta bertugas untuk mengatur report keuangan.
Staff Warehouse
Bertugas untuk melakukan kendali stok yang ada pada gudang.
Owner
Pemilik usaha
Server Database
Berupa Virtual Machine yang berfungsi untuk menyimpan semua data yang disimpan serta diolah oleh sistem.
Web Application
Interface yang digunakan oleh para staf untuk berinteraksi dengan sistem.
Batas (Boundary)
Sistem ini hanya dapat melakukan pengolahan data akuntansi, manajemen stok, serta melakukan transaksi penjualan.
Lingkungan (Environment)
Internet yang kurang stabil dapat mempengaruhi kinerja sistem yang dapat menyebabkan data yang tidak sinkron antara staf satu dengan yang lain, atau penggunaan device yang kurang memadahi sehingga dapat menyebabkan lag dan hang pada aplikasi.
Penghubung (Interface)
Terdapat Web Application yang dapat menjadi penghubung staf dengan sistem yang ada
Masukan (Input)
Input dapat berupa data barang, data penjualan, data stok, dan penyesuaian saldo.
Pengolahan (Processing)
Pengolahan data dilakukan pada server yang kemudian akan disimpan pada database dan dapat diambil secara langsung (realtime) ataupun di kemudian hari.
Keluaran (Output)
Keluaran dari sistem ini dapat berupa beberapa report yaitu:
Jurnal Akuntansi
Neraca Saldo
Laporan Laba Rugi
Nota
Surat Jalan
Invoice
Klasifikasi Sistem
Menurut klasifikasi sistem ini masuk kedalam sistem abstrak karena berbentuk software (perangkat lunak) tanpa memiliki bentuk fisik yang nyata
Informasi Yang Dihasilkan Menurut Fungsi Informasi
Menambah pengetahuan
Dengan menggunakan sistem informasi ini kita dapat menambah pengetahuan tentang elemen akuntansi seperti neraca saldo, invoice, laporan laba rugi, serta informasi pertambahan atau pengurangan stok barang.
Mengurangi ketidakpastian
Dengan menggunakan sistem informasi ini kita dapat mengurangi ketidakpastian dalam data keuangan yang keluar dan masuk serta dapat memastikan stok yang ada di gudang secara real time.
Mengurangi resiko kegagalan
Dengan menggunakan sistem informasi ini owner dapat melihat laporan keuangan serta laba rugi dari perusahaan sehingga mengurangi resiko kegagalan dalam mengambil keputusan.
Kelompok Informasi Menurut Level Manajemen
Low Level Management
Surat Jalan
Adalah informasi yang dihasilkan oleh sistem ketika para staf warehouse melakukan pengiriman atau penerimaan barang dari/ke gudang.
Nota
Adalah informasi yang berisi tentang detail pembelian customer pada saat transaksi.
Middle Level Management
Invoice
Neraca Saldo
Top Level Management
Laporan Laba Rugi
EmoticonEmoticon